Sambil menunggu abinya, ia sempatkan membaca buku |
Kerap
kali mendapati duo-A hafizhah kami seolah sedang membaca menikmati
buku-buku bacaan yang kami siapkan. Saat saya sedang masak misalnya, atau
sedang menyusui. Terdengar suara 'Aisyah dari luar dapur sedang menyebut
beberapa huruf hijaiyyah. Sesekali ia terdengar sedang melantunkan ayat dari Al
Qur'an walau belum jelas dari segi lafazhnya namun masyaa Allah wal
hamdulillaah saya selalu terharu di moment yang
seperti itu.
Seperti saat
saya sedang menyusui Afra’, tetiba ‘Aisyah meminta saya untuk membacakan buku
yang ia bawakan. Kadang saya penuhi. Tapi tak jarang pula saya tunda agar bisa
membacakan bukunya lebih maksimal.
Tanpa saya
duga, Asma’ yang alhamdulillah mulai memahami kondisi saya, ia
yang akan membantu membacakan buku untuk adiknya, ‘Aisyah. Sekalipun Asma’
belum mengenal huruf apapun di usianya yang belum genap empat tahun. Ia hanya
mengulang berdasarkan apa yang pernah saya bacakan padanya. Tepatnya, ia
menceritakan berdasarkan gambar dan imajinasinya. Masyaa
Allah…barakallahu fiikumaa dou-A Hafizhah kami..
Alhamdulillah, dapat kesempatan meng-handle 3AB
(#Asma’AisyahAfra’ dalam kategori #BalitaBatitaBayi) yang rasanya
se-su-a-tu-u-u-u itu dengan beragam tantangan rupanya membuat anak-anak bisa
lebih mandiri.
Asma' sedang membacakan buku untuk duo-A adiknya |
Asma' yang
sejak berusia < 2 tahun begitu terlihat perkembangan terutama dari
penguasaan literatur. Kemampuan me-review apa-apa yang ia dengar,
kadang menjadi catatan bagi kami, untuk berhati-hati, memilah dan memilih kata
yang tepat kepadanya. Alhamdulillah salah satu kesyukuran saya
sampai detik ini karena di rumah tidak ada tv dan saya
berusaha menimalisir gadget di hadapan anak. Sehingga sejauh
ini pengaruh Asma' dalam bercerita apa saja masih terjaga. Bahkan mengaji pun
bisa jadi cerita baginya. Masyaa Allah, ia benar-benar menyerap dan
mampu mengulang banyak doa sehari-hari yang kadang hanya sepintas saya atau
abinya lafazhkan saat mendampingi aktivitas anak.
Ditambah seringnya
membacakan buku yang awalnya duo-A hafizhah sering
melihat saya membaca buku. Kemudian berlanjut memutuskan
memfasilitasi pada buku-buku anak yang rujukannya shahih. Alhamdulillaah…
Kami pun masih
dalam proses. Sehingga belajar tak sebatas jenjang bangku sekolah kemudian
S1/S2/S3 dengan sederet gelar setelah nama kita. Anak-anak, kami pun butuh
didekatkan pada warisan terindah, Al Qur'an dan Sunnah Rasulullah shallallaahu
'alaii wa sallam. Semoga Allah tautkan hati kami pada dua warisan terindah tsb.
Bukan pada yang lain.
Ketika melihat
kemandirian Asma’ dalam hal membantu membacakan buku pada adiknya, justru
menjadi penyemangat bagi saya untuk selalu mendampingi dalam membacakan buku
pada anak-anak. Agar tetap ada bonding antara kami, selain
ilmu yang tersampaikan dari buku tersebut dan bisa mengetahui sejauh mana
penguasaan literatur anak ketika diajak berinteraksi bersama buku.
#BasmahThariq
#Day4
#GameLevel2
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst