Kamar Asma'AisyahAfra' |
Setelah merampungkan kurikulum pada Family Project kemarin, saya dan suami berusaha mengkondisikan suasana belajar ketiga putri kami. Tidak harus serba dibeli selama bukan sesuatu yang urgent. Alhamdulillah, sejak awal kami telah menyiapkan kamar untuk anak-anak. Dimana hampir seluruh aktivitas memang berpusat pada kamar anak-anak. Mulai dari anak tidur, bermain, bereksplorasi, dan aktivitas yang mendukung tumbuh kembang ada pada kamar anak-anak. Meski kami pun tak melarang bila anak-anak ingin bermain di kamar kami, di ruang tengah, dapur, ruang tamu, dan pekarangan rumah.
Pada rumah belajar ini, kami memberikan banyak kesempatan pada anak untuk bereksplorasi. Poster-poster sengaja kami tempel untuk memberikan kesempatan anak banyak bertanya. Termasuk dengan menyiapkan buku-buku yang mendukung belajar 3A.
Kami tak punya target untuk membuat anak cepat membaca. Sejak awal menyiapkan buku bacaan hanya untuk menumbuhkan minat membaca dengan seringnya saya, membacakan buku di setiap kesempatan dan permintaan anak.
Dalam keseharian anak-anak pun tak jauh dari membongkar main dan menciptakan suasana kamar dan sekitarnya menjadi apa-apa yang mereka suka. Maka, suasana rumah tampak rapi itu hanya sementara. Sedari pagi hingga jelang tidur malam, kamar ini akan terlihat sangat padat, masyaa Allah. Mengingat mainan berhamburan di mana-mana, buku berserakan, alat tulis tercecer entah kemana, dan remahan-remahan makanan bercampur di antara kesemuanya. Alhasil, rumahku surgaku itu potretnya tidak melulu rapi. Rumahku surgaku ibaratnya sama dengan rumahku sekolahku. Menjadi tempat ternyaman anak untuk beraktivitas.
Oh ya, rumah belajar kami pun ini tidak harus diidentikkah kemewahan. Sebab mainan-mainan yang kami miliki saat ini kebanyakan alhamdulillah anugerah dari Allah (baca: gratis :D) hasil dari kulakan suami yang sempat berkecimpung dunia bisnis mainan edukasi sebelum kami menikah. Saya dan suami pun termasuk jarang membelikan mainan. Alhamdulillaah segalanya patut kami syukuri, sebab anak adalah rezeki. Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang engkau dustakan?
#BasmahThariq
#Day2
#Tantangan10Hari
#Level3
#KuliahBunsayIip
#FamilyProject