Ketika tawa, canda, tangis, silih berganti datang dan pergi Yang tanpa ku sadari ternyata begitu tipisnya batas antara tawa dan tangis.Masih ku ingat baru hari kemarin tertawa lepas, bercanda bersama Rasanya hati ini begitu senangnyaTanpa kusadari esok harinya berganti menjadi kesedihan dan tangisSepi rasanya hati ini, seakan semua nya pergi meninggalkanku sendiri.Mungkin kemarin ku terlalu terlena dg kegembiraan sehingga Allah menegurku dengan ujian iniYa Allah bila ini adalah salah satu ujian dalam hidupku agar ku bisa meraih kebahagiaan, berilah hamba kesabaran untuk melaluinya dan ikhlaskanlah hati ini untuk menjalaninya.Jangan biarkan diri ini terbelenggu oleh nafsu amarah dan emosi sesaat sehingga ku terlupa kalau aku masih punya Engkau Ya Rabb Yang Maha Mendengar, Maha MenolongHanya kepadaMu lah hamba bersimpuh, bersujud dan memohon kekuatan hati untuk dapat melalui ujian ini.Hanya kepadaMu lah hamba mengaduHanya kepadaMu hamba berlindung dari segala macam keburukan.Ya Allah hanya Engkaulah yang selalu ada kapanpun dan dimanapun, di saat ku bahagia maupun dalam kesedihan.Tapi terkadang ku terlupa padaMu Ya Allah di saat ku bahagia dan ku ingat kepadaMu di saat ku bersedih. Ya Allah ampuni hamba Ya Allah, ampuni diri hamba yg terlena dan terlupa ini.
Buku Antologi
Terbaca Selalu
-
Di sudut panggung megah ini, langkahku tak juga bergeming. Meski, sesekali mata ini terus mencari wajah...
-
Di sini, ku menepi di sudut kamar K ala pertemuan senja dipenuhi awan berarak jingga Selalu, kau mengukir hariku dikesepian I ngatka...
-
:dari Negeri bernama KKN Saudara… Hari ini, jiwa dan naluri kita kembali terluka atas adanya sebuah kata perrpisahan. Namun, percaya...
-
Aku tak pernah berpinta Untuk menjadi tulang rusuk atau bahkan mencurinya darimu, Padamu, Pemi...
-
Saat Sedih datang... BERDO'ALAH... Deraskan keluh kesah pada Sang Pencipta untuk menemukan jawaban Kedepannya... Saat jenu...
-
Pemuda adalah Ibrahim yang dengan kampaknya menebas leher paganisme yang dengan kekuatan argumentasinya menghancurkan kesombongan sang tiran...
J e j a k
Followers
29 Januari 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)