Ketika membuka lembaran ms.word pada laptop, saat itu juga saya bingung ingin menuliskan apa. Padahal setiap ada rasa-rasa ingin menulis, banyak sekali yang terlintas. Tapi, saat duduk manis berhadapkan dengan laptop, langsung hening.Bingung. Zing!
Memulai dari mana ya? Begitulah kira-kira yang selalu terulang dalam benak.
Usia pernikahan menginjak tahun ke-3 lebih beberapa bulan, segala cuaca menghias dalam rumah tangga. Tentunya kebingungan untuk memulai, membiasakan kembali dengan menulis, mengurai apa-apa yang pernah terlewati bukanlah hal mudah. Seperti sepanjang jalan kenangan. *Uhuuk!
Pernikahan, masa saling mengenal dengan suami, kehamilan dan kelahiran yang telah dilewati dua kali alhamdulillah membawa cerita masing-masing. Tuh, banyak yang terlewati. Seperti sepanjang jalan kenangan. *apasih
Alhamdulillah, bisa memulai tulisan ini pun sudah bersyukur banget. Dengan kondisi yang tak sendiri. Ada iringan tawa dan tangis anak yang sesekali menjadi backsound tulisan ini. Tak jarang, tulisan ini harus beberapa kali terhenti mana kala harus mem-bobo-kan 'Aisyah, anak kedua saya. Setelah terlelap, baru beberapa kata disinggahi di laptop, kembali si kakak, Asma' yang meminta ini dan itu. Alhasil, tulisan ini berkali-kali harus melewati masa delay. *Sepenting apakah tulisan ini?
Paling tidak, menyinggahi tulisan ini untuk menyimpan yang semestinya. Saya berusaha akan menyisir cerita itu satu per satu. In syaa Allah. Kata teman, "Biar gak mampet aja.." Iya sih, terasaaa gak nulis itu kayak ada yang ganjal di hati. Beberapa kali tersimpan di ponsel, qadarullah, ter-delete..
Dan seperti sepanjang jalan kenangan, ada syukur, cinta, dan sabar menjadi tarbiyah kehidupan. Semoga Allah selalu memberkahi tiap-tiap keluarga muslim, sakinah ma waddah wa rahma.
Salam Cinta
Ummu Asma'