Pergi pagi pulang sore membuat diri lelah dan letih dengan aktifitas saya. Karena padatnya jadwal yang terkadang mendapati diri ini tertatih-tatih dalam memainkan hidup. Tapi, sepadat apapun jadwal yang saya mainkan, berharap saya selalu pada titik nol alias berada diposisi yang pertengahan. Tidak cenderung ke negatif dan tidak pula cenderung ke positif. Maksudnya, saya harus bisa menerima apa yang terjadi dikemudian hari tentang hasil yang ingin dicapai. Maka, saya tetap memaksimalkan apa yang saya upayakan sesuai dengan porsi saya. Itulah cara agar saya tetap berada dalam posisi seimbang dan melawan keterbatasan.
Sekali lagi, saat pikiran lelah dan letih kembali hadir, Allah subhanahu wa ta'ala selalu mampu mengembalikan kesadaran saya dengan caraNya sendiri. Entah lewat teguran atau lainnya.
Maka, pada pemburuan nilai A, saya ingin memberikan yang terbaik pada orangtua bahwa saya bisa eksis di akademik juga di dakwah. Karena segalanya akan hidup jika mampu mengenali situasi meski kehilangan energi.
Wal hamdulillah, 'ala kullihal.
Sekali lagi, saat pikiran lelah dan letih kembali hadir, Allah subhanahu wa ta'ala selalu mampu mengembalikan kesadaran saya dengan caraNya sendiri. Entah lewat teguran atau lainnya.
Maka, pada pemburuan nilai A, saya ingin memberikan yang terbaik pada orangtua bahwa saya bisa eksis di akademik juga di dakwah. Karena segalanya akan hidup jika mampu mengenali situasi meski kehilangan energi.
Wal hamdulillah, 'ala kullihal.