Bismillah.. Memiliki tiga putri di usia di bawah lima tahun, tentu menjadi tantangan tersendiri untuk mengenali karakter dari masing-masingnya. Sehingga banyak hal yang memang biasa saya dan suami lakukan dan perhatikan terutama pada putri pertama dan kedua yang sedang aktif-aktifnya bergerak, bertanya, melihat sekitar, dan merasakan apa-apa yang terjadi antara dirinya.
Maka kata belajar bukan hanya terbatas pada kegiatan belajar di sekolah. Setiap anak kita punya kesempatan dalam menunjukkan rasa ingin tahuannya. Terbukti berbagai eksplorasi yang anak-anak tunjukkan melalui gerakan tubuh yang notabene tidak bisa diam.
Keterkaitan pada anak, mengenali gaya belajarnya supaya dapat membantu mereka belajar dan memahami suatu informasi dengan lebih efektif. Biasanya, gaya belajar anak mulai terlihat jelas dan konsisten pada usia di atas 3 tahun. Pada saat itu anak mulai menunjukkan cara belajarnya yang efektif karena rentang perhatiannya sudah berkembang cukup baik dan fungsi-fungsi penunjang belajar lainnya, seperti kemampuan motorik dan postur tubuh, juga sudah berkembang siap untuk mengolah informasi. Orangtua dapat mengamati dari kegiatan anak sehari-hari, terutama bagaimana anak menerima informasi baru, mengingat, dan memahaminya.
Pada putri pertama kami, Asma', dengan usia 4 tahun 1 bulan kini menunjukkan satu gaya belajar yang dominan, meski tanpa mengurangi kesempatannya belajar dengan gaya belajar lainnya. Berdasarkan dari keseharian Asma', ia menunjukkan kemampuan dalam menghafal dan mengulang apa yang ia dengar, masyaa Allah.
Pada kesempatan yang sama pula, kami sebagai orang tua berusaha menyampaikan kata-kata positif, memperkenalkan doa sehari-hari, bacaan surah-surah dalam Al Qur'an. Hal tersebut sangat efektif bagi Asma' dalam mempelajari sesuatu walau belum bisa membaca.
Begitu pula pada 'Aisyah, di usia belum genap 3 tahun, ia pun mulai menunjukkan gaya belajar dominannya pada motorik kasar. Tampak aktif dan cekatan melalui cara berjalan, makan, meraih sesuatu, yang masyaa Allah kadang diluar dugaan kami. Namun, ia pun ada kecenderungan menyerap apa-apa yang ia dengar dengan jelas. Tak jauh beda dengan kakaknya, Asma', ia pun mulai menunjukkan kemampuan mengulang bacaan doa sehari-hari, bacaan surah-surah dalam AL Qur'an, dan apa-apa yang kami sampaikan.
Dari kedua putri kami inilah in syaa Allah akan saya jabarkan pada tulisan selanjutnya secara detail mengenai gaya belajarnya. Kami pun tak ingin mendominasi dari fitrah mereka, sejatinya. Tentunya sebagai orang tua hanya memfasilitasi dan mengarahkan dalam mengenali gaya belajarnya dan menerapkannya sebagai bekal ke depannya, in syaa Allah.
#BasmahThariq
#Day1
#Tantangan10Hari
#Level4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP