20 Februari 2012

Tanya Hari Itu

Posted by bianglalabasmah at 2/20/2012 07:58:00 PM 12 comments
Bismillaahirrahmaanirrahiim Langit jingga lekas mengingatkanku untuk bertolak dari keramaian kota menuju rumah. Meski mendung menggantung, rupanya di balik awan-awan itu masih ada seberkas cahaya mentari membentuk garis-garis keemasan memperjelas bentuk awan yang berserak. Senja, entah berapa kali lagi kita masih bisa menatapnya dengan lekat? Sedang menikmati senja, tiba-tiba sesuatu menyelusup ke dalam benakku. "Ingin kemana?" Tanya itu seolah menggegas perjalanan panjang yang masih berlanjut. Setelah bahasaku yang terkadang sulit dimengerti...
[ Read More ]

19 Februari 2012

Shiny Awards

Posted by bianglalabasmah at 2/19/2012 08:21:00 AM 8 comments
Bismillaahirrahmaanirrahiim.. Aku ingin memulai tulisan ini dengan sebuah cerita cahaya. Bolehkan? Karena ada kemurahan Allah dalam senang yang kurasakan untuk memunculkan ceritannya. Belakangan ini, kami memang sering dipertemukan dengan banyak alasan. Entah karena sama-sama ingin memungut rindu di sekolah yang sama, menjenguk daun cinta dan sederet adik-adik lainnya yang sedianya telah memilih tempat dimana dulu kami pernah singgahi. Pada sebuah musyawarah kerja berlangsung di kelasku beberapa tahun lalu, seorang adik hendak...
[ Read More ]

10 Februari 2012

Bukan Datang Tanpa Alasan

Posted by bianglalabasmah at 2/10/2012 08:39:00 PM 16 comments
  gambar  “Aku tak tahu alasannya ketika aku bertanya pada diriku sendiri. ’Mengapa aku jatuh cinta padamu?’.  Karena cinta selalu datang tanpa alasan.”  (Drama Korea, Miss Ripley episode  ?–tidak tahu-)   Maaf sebelumnya, kalimat ini terlihat agak nyentrik memulai sebuah tulisan ini. Karenanya justru menyulut perdebatan yang tak sedikit terutama padaku di kalimat terakhir. Awalnya berniat menonton tv dan memindahi dari satu program tv ke program lainnya secara acak. Dan terhenti pada sebuah chanel...
[ Read More ]

3 Februari 2012

Aku, si Bianglala

Posted by bianglalabasmah at 2/03/2012 11:08:00 PM 14 comments
  Kupandangi wajah itu, ketika keluguannya membuatku banyak menyiratkan senyum. Lalu untuk beberapa waktu yang ada, masing-masing kita  menyediakan ruang untuk saling berurai cerita. Memaknai kesemuanya dari sisi kata. Bagimu, ceritamu adalah seberkas cahaya yang berkemilau untuk setiap satu senti kehidupanmu. Pun bagiku, ceritaku adalah menjadi bianglala di segala musim yang diurainya bersama senyum. Kala senja mengantar kita pada satu cerita tentang maknaku. Kemudian kau memfilosofikan bianglala;...
[ Read More ]
 

Bianglala Basmah Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea