by Renungan Kisah Inspiratif Muslimah on Tuesday, 21 September 2010 at 20:48
Ku mencintamu utuh tak tersentuh….,
Jika ada yang bertanya, bagaimana aku memandang perkara jodoh, maka akan ku jawab, bagiku sama saja kau menanyakan keyakinanku tentang kematian..
Jodoh dan kematian adalah rahasia-Nya yang tersembunyi dalam tabir keghaiban-Nya, dan tersimpan dengan indah dalam tiap lembar daun di lauhul mahfuzh..
Lalu apa yang ku khawatirkan? Dan kenapa pula ku harus mengejar? Tidak, aku tak sudi.. Ku katakan padamu wahai para wanita...
Buku Antologi





Terbaca Selalu
-
Di sudut panggung megah ini, langkahku tak juga bergeming. Meski, sesekali mata ini terus mencari wajah...
-
Di sini, ku menepi di sudut kamar K ala pertemuan senja dipenuhi awan berarak jingga Selalu, kau mengukir hariku dikesepian I ngatka...
-
:dari Negeri bernama KKN Saudara… Hari ini, jiwa dan naluri kita kembali terluka atas adanya sebuah kata perrpisahan. Namun, percaya...
-
Aku tak pernah berpinta Untuk menjadi tulang rusuk atau bahkan mencurinya darimu, Padamu, Pemi...
-
Saat Sedih datang... BERDO'ALAH... Deraskan keluh kesah pada Sang Pencipta untuk menemukan jawaban Kedepannya... Saat jenu...
-
Pemuda adalah Ibrahim yang dengan kampaknya menebas leher paganisme yang dengan kekuatan argumentasinya menghancurkan kesombongan sang tiran...
J e j a k

Followers
26 September 2010
24 September 2010
Biarkan Seperti Langit

: dalam goresan seseorang
Kubebaskan rinduku membuncah
Menari di atas kepahitan
Menyayat hati yang telah lama diam
Dan kubiarkan ia seperti langit
Tak mampu dilakukan airmata
Maka langkahku yang menjawabnya
Pada sebuah janji seorang insan
Yang kuanggap seperti langit
Kubiarkan diriku mengukuhkan jiwa
Pada setiap pandangan yang tajam
Yang memandangnya tetap biru
Seperti langit yang tetap di sana
Karena tentang kita
Tak mereka ketahui
Hanya aku dan kamu
Karena hati kita
akan tetap seperti langit
Yang setia pada penjagaan...
Categories
P u i s i
19 September 2010
Al Qur'an, Jadi dibakar?
Liputan6.com, Springfiled: Pembakaran Alquran yang sebelumnya akan dilakukan oleh pendeta dari Florida Terry Jones, pada peringatan tragedi 11 September, urung dilaksanakan karena mendapatkan kecaman dari berbagai pihak. Namun ternyata oleh pendeta Bob Old dan Danny Allen. Mereka membakar Alquran di halaman belakang sebuah rumah di Springfileld, Amerika Serikat, Sabtu (11/9) silam.
Bob Old dan rekannya Danny Allen berdiri bersama di halaman belakang rumah tua. Mereka menyebut tindakan itu sebagai panggilan dari Tuhan. Mereka membakar...
Categories
Sejenak
Ada Apa dengan Separuh Dien?
Langkah 1 kuberkaca diri, apa aku layak untuk engkau
Langkah 2 ku berdoa semoga kau juga mau kepadaku
Langkah 3 ku mencoba beranikan diri mendekati engkau
Langkah terakhir ku berserah diri pada Dia Yang Maha Menentukan
Entah alasan apa seseorang memajangkan status tersebut yang membuat para pembacanya terbetik hatinya untuk membubuhi komentar di statusnya. Menggelitik sekaligus mengundang tawa jika mengingat sosoknya yang bukan dia banget. Tapi, percaya atau tidak, tetap saja status tersebut mampu mengais respon yang mencengangkan. Mungkin...
Categories
Sejenak
16 September 2010
Sebuah Renungan
Bilakah Ramadhan bertanya kepada kita tentang hasil tarbiyahnya,
"Masihkah kita berdiri di malam hari setegak seperti di Ramadhan?"
"Masihkah tilawah semerdu seperti di Ramadhan?"
"Masihkah sedekah semerbak seperti di Ramadhan?"
Mari sama-sama menempa diri dengan amalan-amalan shalih, meskipun sedikit tetapi istiqomah.
SEMANG...
Categories
di antara aku
9 September 2010
Pesan di Akhir Senja

Memandang langit sore, rasa semakin teduh. Sisa terik siang tadi telah punah tersamar awan-awan yang berarak menuju matahari, membuat saya ingin cepat-cepat sampai di rumah untuk mengurai kata. Kata-kata yang telah terekam dalam ingatan pun dengan catatan. Mengingat titipan seseorang pada saya sebelum menuju lokasi tempat sebuah kegiatan yang dirindukan terhampar, fikirku mulai mempola untuk mengurainya.
“Apa yang sedang terbetik dalam fikirmu, ukhti?” Sebuah tanya yang sering kulayangkan dalam...
Categories
di antara aku
7 September 2010
Sebelum Ramadhan Pergi

Oleh: Tata Abdullah
Dimuat di Ujung Pandang Ekspress (Hikmah Ramadhan, 26 Ramadhan 1430)
Ramadhan sesaat lagi meninggalkan kita, sejumlah pertanyaan patut direnungkan setiap jiwa yang selalu mengharap ampunan dan keridhaan RabbNya. Bukankah Ramadhan bulan yang membawa rahmat? Sudahkah rahmat Allah yang amat luas melapangkan rongga-rongga dada yang sesat dengan tumpukan noda dosa dan maksiat? Ramadhan membawa maghfirah (ampunan), adakah seberkas percikan cahaya kesadaran dan tetesan air mata taubat karena khasyyah (takut) membasahi pipi...
Categories
Sejenak
5 September 2010
Bersinarlah ditiap Langkahmu..

Bersinarlah dengan semangtmu hari ini dan esok,
teruslah tegar dalam aktivitasmu hingga ALLAH tersenyum padamu.
Sebab langkah-langkah kecilmu takkan mampu mencapai cita-citamu yang besar kecuali dengan kesabaran.
Jadi bersabarlah.
Sungguh sabar itu ind...
Categories
Sejenak
2 September 2010
Para Budak Dunia Meninggalkan Masjid?

Sebuah kehidupan yang paradok di kalangan Umat Islam, selalu berlangsung di setiap bulan Ramadhan. Pemandangan yang berulang. Setiap tahunnya. Episode kehidupan yang dipertontonkan oleh para pencari dunia. Pengejar nikmat dunia. Bukan para pencari akhirat, dan kemuliaan akhirat. Bukan mereka yang mencari keridhaan Rabbnya. Bukan mereka yang mencari kasih-sayang-Nya. Mereka berlari bersama bisikan syetan terus mengejar dunia.
Gambaran ini sangat jelas. Nampak dengan kasat mata. Tidak dapat ditutupi lagi. Bukti-bukti...
Categories
Sejenak
1 September 2010
Katakanlah Pada Diri
Katakanlah pada diri:
Aku menjalankan amanah bukan untuk menerima ucapan 'syukran',
bukan untuk meraih popularitas diri,
bukan untuk mendapatkan pujian,
bukan untuk mengisi waktu kosong.
Tapi kuatkan hati dan berbisik padanya,
"Aku menyelesaikan tanggung jawabku untuk meraih ridha Ilahi,
untuk menjadikannya sebab pemberat timbangan amalku,
untuk menambah keimananku,
untuk melatih diriku menempatkan amanah yang lebih besar.
Bukan karena ikhtiar dan mujahadahku,
tapi karena Allah menolongku...
Categories
Sejenak
Teman-Teman Akhirat

Akhir-akhir ini, saya lebih banyak menepi di sudut kamar, menggores kisah kehidupan, berkutat pada buku, atau banyak menatap langit biru ketimbang harus berkelana keluar berkutat dengan alam sekitar. Entahlah. Fikirku, momen Ramadhan ini baiknya lebih fokus pada kegitan spritual. Meski agaknya diri sedikit memaksakan kehendak untuk sengaja menekuk diri dalam-dalam untuk tidak terlibat pada beberapa kegiatan di luar. Dan dalam kesendirian ini, saya jadi rindu membaca kisah-kisah kemarin yang sama-sama kami ukir ditiap peristiwa.Pada persembahan...
Categories
Sejenak
Langganan:
Postingan (Atom)