29 Januari 2008

Di Awal Senja

Posted by bianglalabasmah at 1/29/2008 02:50:00 PM

Gerimis tipis yang menyapu seluruh tubuhku kala senja itu, tak menghalangi langkahku yang tengah menuju rumah dengan pikiran tak menentu. Ada lelah yang mulai menyergap. Tentang Januari akan usai masanya. Dan untuk bulan selanjutnya akan silih berganti menjumpai diri ini mengiringi langkah kaki untuk menjalani beberapa “job” baru di sekolah tercinta. Seusai sukses pagelaran Pelatihan Karya Tulis Ilmiah (PKTI), sebuah proker inti dari inskul Kaisar 17 (sejenis kelompok Karya Ilmiah di SMAN 17 Mks), yang telah dirancang akhir tahun kemarin dengan keterlibatan aku di dalamnya, maka tak akan lagi mampu diri ini menampik sebuah tugas baru yang menjadi syarat kelulusan untuk menerobos ke jenjang kelas XII. Kembali menarik napas panjang saat beban mulai terasa berat. Rasanya, ingin kuhempaskan, namun seperti ada palang yang menahannya, sehingga aku tak kuasa melakukannya.
Sejenak, pikiran berlih pada amanah yang tengah diusung yang juga kembali diemban di pertengahan Januari kemarin. Adalah Kurma17, sebuah ekskul yang berhubungan dengan Rohis (kerohanian Islam) hal yang tak lagi dalam tahap pengenalan dalam dunianya, melainkan menuntut pembaharuan dalam merapatkan barisan dakwah di sekolah. Meski keterbatasan ilmu dan amal yang membuat sedikit canggung dalam melangkah, namun tak lepas dari kekuasaan Sang Pengatur, Allah subhanahu wa ta’ala, semua kan berjalan karena ketetapanNya. Insya Allah..
Belum hilang dalam bayangan tentang Kurma17, OSIS/MPK bid. 1 Muslim yang dengan bersikeras menyelinap masuk ruang pikiran ini. Di tengah kondisi yang amat melelahkan dan menambahkan beban. Tak mampu untuk menepisnya, karena diri yang terlampau nekat untuk memainkan peran ini. Dengan visi-misi untuk meggebrakkan dakwah di sekolah. Pikirku, mungkin dengan jalur inilah, link perizinan pada pihak sekolah lebih mudah terakses. Allaahumma, amiin..
Sekali lagi, aku tak mampu menampik beberapa amanah yang tengah kugeluti saat mereka bertandang satu per satu. Entah diri ini begitu loba, sehingga dengan mudah menyambut mereka dan membuang sepi. Tentang Mata17 (MadingTa’ 17) yang menguras waktu dengan pengejaran deadline penempelan mading dan lomba-lomba yang tergelar secara beruntun.
Lalu, diri ini kembali menatap langkah di penghujung Januari. Di penghujung bulan yang akan mengawali perjumpaan selanjutnya. Memoleskan warna pada hari-hari yang menyambut dan memetik sejumput demi sejumput hikmah tentang kegiatan yang bergumul. Sebelum memasuki rumah yang tertelusuri, kualihkan pandangan ini ke arah burung-burung kecil yang berterbangan, melayang-layang di udara. Mereka begitu riang, seolah tak terpikirkan oleh mereka akan hari-hari berat yang akan mereka lalui.
Ya, Rabbi...
Semoga Engkau selalu memudahkan langkahku dalam mengurutkan permainan di dunia ini melalui iman dan Islam yang telah menyambutku di awal perjumpaan hidup.
 

Bianglala Basmah Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea