
Sesampai di depan kelas, bukannya masuk aku malah menempelkan
wajahku ke salah satu pintu kelas. Beberapa teman kelasku yang menyadari
keberadaanku di luar berusaha menahan tawa melihatku seperti biasanya sambil memberi
isyarat. “Masuk aja, ukh! Ndak papa..” Ujar pelan salah seorang temanku yang
posisi duduknya dekat pintu.
Huft… aku
menghempaskan nafas. “Bismillahirrahmaanirrahiim.. Maafkan aku, ya Allah!!”
Batinku melarat. Dengan langkah berat dan setumpuk rasa bersalah, aku
memberanikan diri mendekati...