
Beberapa waktu lalu, di suatu siang kembali aku bertandang di rumah seorang saudari yang telah Allah pertemukan di awal kisah kehidupan putih abu-abu. Pertemuan-pertemuan yang pernah digelar dalam rangkaian episode mungkin sesekali akan kuuraikan menjadi kisah.
Dan seperti perjumpaan-perjumpaan sebelumnya, seolah kami tak pernah kehabisan cerita. Obrolah seputar ekskul yang sama-sama kami geluti saat itu, dakwah, kuliah, kehidupan lainnya hingga menyerempet tentang separuh dien. Ehem, mungkin aku merasa ada warna yang berbeda pada perjumpaan...